Software/Aplikasi Alternatif Gratis untuk Pengganti Bajakan

Q: Apakah ada yang menggunakan software/aplikasi bajakan?

A: Ya, ada banyak. Malah sudah bukan rahasia lagi software/aplikasi bajakan digunakan oleh orang-orang di Indonesia.


Sudah menjadi rahasia umum kalau software/aplikasi bajakan itu digunakan oleh banyak masyarakat di Indonesia. Bagi kalian yang tidak tau apa itu software/aplikasi bajakan, itu loh... aplikasi yang kalian install pakai crack atau sejenisnya dan juga biasanya downloadnya di situs-situs gratisan, bukan situs resminya.

Meskipun menggunakan software/aplikasi bajakan itu enak dan menghemat pengeluaran kantong. Tapi taukah kalian kalau software/aplikasi yang kalian dapat secara bajakan itu menurut agama (terutama Islam) adalah haram?

Q: Kenapa itu haram?


Tentu jelas haram, karena secara tidak sadar dengan mendownload aplikasi bajakan kita telah mencuri software/aplikasi buatan mereka. Para pembuat software sudah bekerja keras untuk membuat aplikasi-aplikasi itu, dan tentunya mereka membuatnya untuk dijual. Sedangkan kita mendownloadnya dan menggunakannya secara gratis tanpa izin. Bukankah itu namanya mencuri?

Selain dari itu mendownload aplikasi bajakan pun memiliki risiko keamanan. Kenapa begitu? Karena crack yang dibuat oleh mereka bisa saja disisipi virus atau malware, yang mana bisa saja mengambil informasi yang kalian miliki di komputer kalian (seperti informasi akun bank, akun sosial media, dan lain-lain). Itu sebabnya download aplikasi bajakan itu sebaiknya dihindari.

Nah... selain itu, ada banyak aplikasi alternatif yang gratis untuk digunakan untuk menggantikan aplikasi berbayar (yang masih kalian pakai bajakannya). Iya memang sih software/aplikasi tersebut tidak memiliki semua fitur yang dimiliki aplikasi berbayar. Tapi software/aplikasi gratis itu bisa dijadikan pengganti untuk aplikasi-aplikasi berbayar tersebut.

Sebelum membahas aplikasi-aplikasi tersebut, ada beberapa hal yang akan di bahas di postingan ini:


Aplikasi-aplikasi yang sering dibajak

Well, aplikasi-aplikasi yang sering dibajak oleh orang-orang umumnya itu sama, hampir tidak ada yang berbeda. Diantaranya seperti aplikasi-aplikasi Microsoft Office, Adobe (photoshop, illustrator, de el el), dan tentunya games. Tapi sebelumnya, maaf untuk game pastikan kalian beli secara legal, contohnya lewat steam.


Aplikasi-aplikasi Alternatif

  1. Pengganti Microsoft Office

    2. Untuk pengganti Microsoft Office ada banyak. ada Libreoffice, Openoffice, OnlyOffice, atau juga WPS. Sebenarnya untuk aplikasi Office sendiri ada banyak alternatif untuk menggantikan Microsoft Office. Tapi, bila kalian juga perlu menggunakan aplikasi Mendeley, maka saya sarankan untuk menggunakan Libreoffice. Berdasarkan pengalaman saya, Libreoffice bisa diintegrasikan dengan Mendeley, sehingga memudahkan kita untuk menggunakannya.

    Link Download:

    Tapi Bila kalian masih ingin tetap menggunakan Microsoft Office, maka kalian masih bisa menggunakannya dengan gratis melalui web browser kalian. Caranya, masuk ke Office lalu kalian di sana log in menggunakan akun kalian. Bila kalian belum punya akun, maka kalian bisa mendaftar terlebih dahulu, gratis kok. Bila sudah log in maka kalian bisa menggunakan aplikasi-aplikasi office yang ada (kecuali Microsoft Access).

  2. GIMP & Krita untuk Pengganti Photoshop

    3. Untuk pengganti Photoshop, aplikasi yang dapat saya sarankan hanya dua, yaitu GIMP dan Krita. GIMP sendiri sama dengan Photoshop, yaitu aplikasi pengedit grafis. Meskipun GIMP memiliki fitur yang sekumplit Photoshop, selama kalian bukan orang yang memiliki pekerjaan "Professional" dalam bidang Photo editing, maka GIMP sudah lebih dari cukup untuk kalian. (Link download GIMP: Downlad GIMP)

    Kemudian Krita, yah... sebenarnya Krita sendiri bukan aplikasi untuk photo editing, melainkan aplikasi untuk digital painting. Tapi meski Krita aplikasi digital painting, Krita memiliki fitur-fitur yang bisa digunakan untuk mengedit gambar grafis yang kalian miliki. Dan juga perlu diketahui, aplikasi Krita hanya bisa dipakai dengan komputer dengan RAM 4GB ke atas. Itupun dalam komputer dengan RAM 4GB masih terasa berat. Jadi bagi kalian yang memiliki komputer/laptop dengan RAM 4GB ke bawah lebih baik tidak menggunakan Krita. (Link download Krita: Download Krita)

  3. Pengganti Illustrator

    4. Untuk pengganti Adobe Illustrator, aplikasi yang bisa kalian gunakan adalah Inkscape. Inkscape sediri adalah aplikasi Vector, sama seperti Adobe Illustrator. Meskipun sama halnya seperti GIMP, ada beberapa fitur Illustrator yang tidak dimiliki Inkscape. Tapi Inkscape sendiri merupakan aplikasi yang cukup bagus. Bahkan meski kalian Logo designer, Inkscape sudah lebih dari yang cukup untuk kalian. (Link download Inkscape: Download Inkscape)

  4. Pengganti Adobe Premiere

    5. Nah... Untuk alternatif Premiere, ada beberapa yang bisa saya sarankan, tergantung dari kalian menggunakannya untuk apa. Kalau kalian bukan Professional di bidang video maka yang saya sarankan ada Openshot dan Kdenlive. Tapi bila kalian Professional, maka yang saya sarankan adalah DaVinci Resolve. DaVinci Resolve punya dua versi, yang gratis dan berbayar. Jadi yah... tentu ada beberapa fitur yang tidak ada di versi gratisnya.

    Link Download:

    Download Openshot
    Download Kdenlive
    Download DaVinci Resolve

Hal yang Menghalangi Pindah dari Aplikasi Bajakan

Ada beberapa hal yang menghalangi banyak orang dari pindah dari aplikasi bajakan. Tapi umumnya alasan yang paling sering ditemui itu adalah masalah fitur dari aplikasi tersebut.

Iya sih, memang benar fitur aplikasi-aplikasi itu tidak sekumplit yang ada, tapi sebelum kaliah membuat seribu satu dalih berkacalah pada diri sendiri. Di mana posisi anda? Apakah kalian seorang professional dan bekerja di bidang itu? Kalau bukan, serius, jujur saja aplikasi-aplikasi itu sudah lebih dari cukup untuk kalian. Lagi pula meski di aplikasi berbayar, banyak fitur-fitur yang ada tapi jarang atau tidak pernah kalian pakai, atau bahkan kalian mungkin tidak tau fitur itu ada. Misal saja Adobe Premiere, untuk pelajar jujur fitur-fitur yang ada di sana bisa dibilang overkill dan juga bloat (kecuali kalian memang sekolah/belajar atau kerja di bidang perfilman). Banyak fitur yang kalian sebenarnya tidak perlu dan itu cuma menghabiskan ruang sistem kalian.

Contoh lain juga untuk designer vector. Sebenarnya dengan Inkscape saja sudah ada banyak hal yang bisa dibuat, mulai dari logo, vintage, icon, flat image, poster, gambar untuk banner, dan lainnya. Dan menggunakan Illustartor itu juga overkill kalau kalian cuma gunakan untuk membuat icon sederhana untuk web kalian. Kalau untuk pekerja professional, jujur saja, mending kalian menggunakan Inkscape terlebih dulu bila belum bisa membeli layanan adobe, dan baru beli setelah punya pendapatan yang cukup.

Lanjut, asalah lain yang biasa dikeluhkan orang-orang saat ditawari aplikasi itu biasanya adalah kalian tidak tau dan tidak paham bagaimana cara memakainya. Ya memang, itu hal yang wajar. Memangnya saat kalian pertama kali menggunkan Microsoft Office Word kalian langsung paham bagaimana cara buat makalah? Tentu tidak kan. Yang jadi masalahnya itu, ego kalian terlalu tinggi sehingga meski baru mencoba selama tiga hari (atau mungkin seminggu) kalian langsung bilang tidak bisa. Lagipula saat kalian pertama kali menggunakan aplikasi bajakan itu, kalian pun tidak langsung bisa ahli dengan hanya menggunakan selama seminggu, kalaupun iya pasti kalian punya guru atau buku panduan yang kumplit dan membuat kalian mudah mempelajarinya. Makanya Cobalah dulu selama sebulan aplikasi-aplikasi alternatif itu, kalau sudah selama sebulan, kalian pasti tau meskipun kalian tidak paham dengan aplikasinya kalian tau penyebabnya. Baik itu mungkin karena User Interface-nya atau mungkin shortcutnya.


Kesimpulan

Jadi untuk kalian semua, aplikasi-aplikasi sebenarnya cocok untuk mayoritas dari kalian, selama penggunaan aplikasi tersebut bukan untuk di bidang professional. Meskipun fitur yang ada tidak selengkap yang berbayar, fitur yang ada sebenarnya lebih dari cukup untuk kalian, karena kalian sebenarnya tidak perlu beberapa fitur yang ada di aplikasi berbayar tersebut. Lalu juga tidak mengerti dengan cara menggunakan aplikasi-aplikasi itu juga adalah hal wajar, sebab kalian memang harus belajar terlebih dahulu sebelum kalian bisa menggunakannya


Nah... begitulah teman-teman, semoga bermanfaat... semoga kita semua bisa beralih dan berhenti dari menggunakan software/aplikasi secara haram (illegal/bajakan) dan perbuatan kita sebelumnya dimaafkan oleh Tuhan (Allah bila menurut kepercayaan saya). Sebenarnya... OS Windows sendiri juga termasuk dari yang sering dibajak, tapi untuk hal ini akan saya bahas di postingan selanjutnya. Dengan ganti OS ke Linux dan cara menggunakan Windows 10 secara legal meski tanpa lisensi.

Komentar

Posting Komentar